Thursday, August 14, 2008

Berdialog Secara Puitis

Untuk kekawan..pernahkah anda berdialog,berbual dan bercakap dengan kata madah berpuitis...dengan kata klasik..dengan ayat-ayat yang membawa seribu makna....
Berikut merupakan dialog antara aku dgn seseorang....

Dia berkata:

Di hati kulakarkan sebuah impian
Yang aku namakan harapan
Apabila kutentukan arah serta tujuan
Rela kuhadapi cabaran...
Jalan ke puncak itu beronak dan berliku
Menyukarkan pendakianku
Namun tetap kugagahi hati yang rapuh ini
Demi hasrat yang suci..
Aku sangkakan harapan selembut impian
Yang menguliti tidur insan
Kiranya kehidupan tidak sedemikian
Goyah hatiku oleh kenyataan
Tak harus kuturuti kelemahan diri
Tak daya bertahan diuji
Lalu aku mengumpulkan semula
kekuatan Berlandaskan keimanan...


aku menjawab dengan penuh keikhlasan:

andai kecundang dalam perjalanan
teruskan jua untuk suatu destinasi
usah dinanti pada tangisan jiwa
usah di beri sebuah harapan
usah dipeduli akan onak dan duri kehidupan
teruskan perjalanan
teruskan kehidupan dengan sejuta impian.

Dia berkata lagie:

Duka derita duka laraku di dunia,
Tidaklah aku sesali, meski deritanya aku tangisi
Sesakit apapun yang kurasakan dalam hidupku,
Semoga tak membuatku…kehilangan Jernih jiwaku…
Andaikan dunia mengusir aku dari buminya,
Takkan aku merintih jugak tak akan aku mengemis
Ketidakadilan yang ditimpakan oleh manusia
Bukanlah alasan bagiku untuk membalasnya…
Asalkan kerana itu, tuhan menjadi sayang padaku
Segalanya kehendakkan menjadi penawar bagi cintaku…
Bukanlah apa kata manusia yang ku ikuti
Tetapi pandangan Allah, tuhanku yang ku takuti
Ada atau tiadaku, semata-mata milikNya jua…

Aku menjawab


ditanah gersang hati ini berkelana
membawa jiwa duka nan lara
mungkin ini takdir illahi
ku pasrah padamu
namun aku tidak perlu meratapie kedukaan ini
kuteruskan kehidupan berpandukan kitabmu
ku pegang ajaranMU
ku redha dengan segalanya
namun aku tetap aku
insan kerdil dibumi bertuah
sering alpa dgn nikmatmu
hidup tak keruan
mungkin ini dosa lampau
aku insaf dgn telunjukMu
Ya Tuhan berilah Aku kekuatan untuk suatu dugaan
berilah aku kebahagiaan untuk satu perjalanan yang direstui--


katanya sekali lagie:

Kasihku dalam hidupku
Tak kulupa kewujudanMu
Sebagai hamba yang hina
Kaulah segalanya
Tanpamu aku hilang
Hidup di dalam awang-awangan
Tuhanku dalam doa kudus
Ku sering mengaku
Kesalahan dan dosa
Yang aku lakukan
Pencipta kaulah berkuasa
Atur wajah perjalananku
Biar duka dan hidup merana
Aku hanya berserah
Tanpamu aku hilang
Hidup di dalam awang-awangan
Tuhanku dalam doa
Kusering pohon padamu
Ketenangan dan kemenangan
Dunia dan akhirat


Aku memberi pendapat:

tapie itu hakikat insan duniawi
selalu alpa pada nikmat kurniaanNya
damba akan kebahagian
tanpa kesyukuran padaNya
Itulah hakikat nurani
jiwa rentap mengungkai pasrah
apapun kembali padaNya
itu Hakikat Selamanya
untukmu yang bergelar insan

.kuharap ini perbualan penuh ilmiah dan pengajaran..semoga kekusutan terurai..segala pendefinisian bergantung kepada penerimaan individu itu sendiri...bagaimana dengan kekawan sekalian..apa yang difahami...apa pendapat kalian..hihihihih

6 comments:

Mother of Two said...

pandainya kau bermadah pujangga..buat hatiku gundah gulana.... ahaksss... pandai tak i ? tapi.. tapi.. i dulu time spm,bahasa melayu lulus paras hidung ajer.


keep writing ya..

Anonymous said...

apa yang ko merepek ni mr farouq khan?Aku tak paham sebutir haram.Can't blame me because IQ aku 30 ajek..hahahaha....

abang burn hamid

Nour said...

farouq,pandai bermain2 kata..hehehe erm nk mintak link bley..permisi yer..=)

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

mother of two ---thank u for your support...

abg burn hamid---iq 30 boleh dipertingkatkan lagie teww..hihihih..bykkn baca

nour---link jangan tak link..i redha lerr

Anonymous said...

huhu..inilah mat bunga sekuntum yang tinggal dalam ofis.....kalo cakap berbunga..ketawa pun berbunga...bergossip...berbunga jugaks...smuala berbunga...hahahaha..kalo terer..teka siapa saya????